Postingan

Ringkasan Kitab Fadhlul Islam | Halaqah 14 - Keutamaan Niat - "Tidurnya Orang Cerdas dan Berbukanya Mereka"

     بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه Halaqah ini membahas dalil kedelapan dalam Kitab Fadhlul Islam, yaitu perkataan Abu Darda radhiyallahu 'anhu : "يا حبذا نوم الأكياس وإفطارهم" (Alangkah indahnya tidurnya orang-orang yang cerdas dan berbukanya mereka). Pembahasan ini menyoroti pentingnya niat dalam mengubah perkara mubah menjadi ibadah dan keutamaan orang yang cerdas dalam memanfaatkan waktu. 1. Makna "Al-Akyas" (Orang-orang yang Cerdas): Hadits menjelaskan: "الكَيِّس مَنْ دَانَ نَفْسَهُ، وَعَمِلَ لِما بَعْدَ الْموْتِ" (Orang yang cerdas adalah orang yang menghisab dirinya dan orang yang beramal untuk setelah kematiannya). Mereka adalah Ulul Albab (orang-orang yang berakal) yang mengetahui bagaimana menjadikan amalan yang sebenarnya mubah (diperbolehkan) menjadi bernilai ibadah. 2. Tidur yang Bernilai Ibadah: Tidurnya orang cerdas bisa bernilai ibadah karena ni...

Ringkasan Kitab Fadhlul Islam | Halaqah 13 - Pembahasan Dalil Ketujuh Hadits Ubay Bin Ka’ab Radhiyallāhu ‘anhu Bagian 02

     بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه Halaqah ini melanjutkan pembahasan Kitab Fadhlul Islam dengan mengulas perkataan sahabat Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu tentang keutamaan berpegang pada "As-Sabil dan As-Sunnah" , yang maknanya adalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ. 1. Keutamaan Diampuni Dosa (Pengguguran Dosa): Ubay bin Ka'ab berkata: "Dan tidaklah seseorang berada di atas Sabilin dan Sunnah (yaitu berada di atas Islam), kemudian dia mengingat Allah Ar-Rahman, lalu merinding kulitnya karena sebab takut kepada Allah ﷻ , kecuali pahalanya itu seperti sebuah pohon yang kering daun-daunnya, akan berguguran darinya dosa-dosanya sebagaimana berguguran daun-daun dari pohon tersebut." Merindingnya kulit dan tangisan ini harus didasari oleh Islam (Sunnah) , bukan karena bid'ah. Tangisan atau merinding yang disebabkan bid'ah tidak akan mendapatkan pahala...